CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 12 Januari 2011

Perlukah Ada Dendam?

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته



Alhamdulillah , Segala Puja – Puji hanyalah milik Allah Ta’ala semata-mata. Selawat dan salam ke atas Baginda Rasulullah s.a.w, ahli keluarga baginda yang suci, para sahabat yang kesemua mereka itu merupakan golongan yang amat mulia, para ulama’ yang mukhlisin , para mujahidin di Jalan Allah Ta’ala dan seluruh muslimin. Amin.


Maha Suci YA ALLAH, kurniakan aku kesabaran dalam menghadapi apa jua dugaan dan halangan dalam aku berjalan menuju kepada MU dengan membawa kaum keluarga yang aku kasihi.


Diam itu lebih baik dari berkata-kata. Kata - kata yang akhirnya menjerat diriku sendiri. Maha Suci Ya Allah, bantulah aku dalam mendidik dan membimbing orang-orang yang aku sayangi untuk aku bersama mereka di alam yang kekal nanti.


Aku redha dan pasrah YA Allah di atas segala takdir dan ujian MU. Aku mohon dalam qudrat dan Iradah MU, kau bukakan hati mereka saling berkasih sayang. Permudahkan segala urusan hidup dunia dan akhirat orang - orang yang aku sayangi. Amin....


Marah, dendam dan kecewa bercampur aduk, 'kamulah penyebab aku menderita begini!' Aku akan hancurkan kamu!' jika hati telah disakiti begitu hebatnya kemarahan, hati menjadi mudah terkotori dengan nafsu membalas dendam dan ingin kembali menyakiti perbuatan orang yang telah menyakiti hati kita. Kebahagiaan atau penderitaan tidak perlu mencari siapa yang bersalah, atau yang menyebabkan hidup kita menderita. Jadilah orang yang mampu memaafkan orang lain yang telah menyakiti hati kita. Mohonlah ampunan kepada Allah untuknya .


'Dan bagi orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan dzalim mereka membela diri. Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barangsiapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang dzalim. Dan sesungguhnya orang-orang yang membela diri sesudah teraniaya, tidak ada dosa atas mereka. Sesungguhnya doa itu atas orang-orang yang berbuat dzalim kepada manusia dan melampaui batas dimuka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih. Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya perbuatan demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.' (QS. Asy-Syuura' 39-43).


Biarlah aku dibenci, biarlah aku disakiti, biarlah aku didendami, aku tetap aku. Berdiri di jalanku. Ya Allah pimpinlah aku dijalan yang lurus. Jadikan hati ku sentiasa hidup dalam nikmat berkasih sayang selama-lamanya.






Luahan rasa,
Kembara Samudera Qaseh.

0 ulasan: