CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Sabtu, 10 Julai 2010

Titisan Embun Dinihari



Ketika ku berdiri dibalkoni dinihari, samar-samar ku lihat engkau tersenyum ke arahku, seakan engkau ingin menyapaku, mengucapkan selamat kepadaku, ingin rasanya aku menghampirimu, untuk menadah tangan agar titis-tits embun dapat bermain bersamaku, namun seketika langkah ku jadi terpaku, saat ku lihat engkau mulai berlalu pergi meninggalkan aku.


Oh.....Embun dinihari begitu cepat kau berlalu , meninggalkan aku seorang diri, dengan kehampaan hati yang sendu.  Hanya malam yang gelap dan dingin yang senantiasa , menghantarkan mimpi-mimpiku bertemu denganmu.


Wahai embunku , kenapa engkau harus pergi di saat aku terbangun dari mimpi. Kenapa tidak sudi ditemani sepanjang hidupmu?


Wahai embunku, aku tetap mengasihi dan menyayangimu, meski kini embunku membuangku dari hidupnya. Kasih luhurku buat mu hanya terungakap didalam doa saban waktu.






Dariku,
Kembara Samudera Qaseh

0 ulasan: